Minggu minggu ini banyak sekali Film dari box office yang nangkring di Indonesia, apalagi animo masyarakat tak dinyana membludak segila-gilanya, bisa dilihat beberapa hari saja Film macam 2012 tak tanggung sudah 1 minggu ada di pasaran Indonesia masih terus saja menyabet FULL SEAT, TIKET SOLD OUT bla bla bla di beberapa bioskop indonesia...
Film yang di bintangin John Cussack yang mukanya ganteng2 gitu... lalu apa sih yang di tawarkan dari Film ini? secara garis besar mungkin saya cuman menuliskan kalau Film besutan sutradar Roland Emmerich, dasyat abis, penggambaran secara detail mengenai Kiamat versi "Roland emmerich" sendiri tak disangka bisa membuat masyarakat indonesia cukup keder, sampai teriak astagfirullah astagfirullah hingga kemudian berkoar pada temen-temennya lalu
"eh Gue udah nonton 2012, aduh serem banget lo wajib nonton" udah deh bisa di pastikan efek domino dari si A ngomong ini di kasih Bumbu oleh si B kemudian berkembang dan akhirnya... efeknya dirasa ampe sekarang
palagi MUI *Majelis Ulama Islam, membuat Fatwa untuk mengharamkan nonton 2012 *PLAK DASAR MUI
tentu saja membuat orang orang yang belom menonton mendapat DORONGAN ingin menonton penasaran ada apa dengan Film 2012??? hyeee PLAAK~!!! dasar orang orang mau tauuuuuu ajaa....
tapi, di tengah maraknya orang sedang ingin menonton 2012, mereka bahkan tidak melirik Emak Ingin Naik Haji karya dari Aditya Gumay, ini tampaknya tersisihkan dari hingar bingarnya film 2012, dimana hampir dipastikan 90 persen para penonton bioskop pada ngantri 2012, mereka tampaknya memandang hampir kebanyakan FIlm indonesia jarang sich yang bermutu, tapi menurut saya yang awam ini soal FILM, Film ini sukses membuat saya menangis dan mempermainkan emosi saya, ketimbang nonton 2012 *maaf ya para penggemar 2012, tapi sayangnya animo masyarakat akan film Indonesia masih kurang
di tengah derasnya masukan dari Bioskop indonesia yang menayangkan 2012, Emak Pengen Naik Haji, menyajikan sebuah drama menyayat hati yang tentunya lebih realistis, saya lebih merasakan Nikmatnya ketika Menyebut "Masya Allah, Astagfirullah, Subhanallah" ketika menyaksikan film ini dari pada ketika menonton Film 2012,
Film emank ingin naik haji sendiri menceritakan tentang 3 Keluarga, yang 1 keluarga miskin yang pengen naek haji tapi ndak ada duit, 1 keluarga yang kayak dan udah berkali2 Umroh serta naik haji, dan 1 keluarga kaya yang naek haji hanya untuk gelar *Astagfirullah~!!
diceritakan tentang seorang nenek miskin umur 60an yang memiliki ke Inginan untuk melaksanakan kewajiban dalam rukun islam ke 5 yaitu Naik haji untuk yang mampu, yah sayangnya si Nenek ini tidak mampu, dan pekerjaan dia adalah membuat kue, serta pekerjaan anaknya yang hanya seorang pelukis saja
disinilah sisi kenyataan mulai di perlihatkan, disaat orang yang PENGEN BANGET naek haji, orangnya alim, rajin ngaji, sholat dan lain-lain, sedangkan orang yang kaya, malah pengen naek haji demi gelar dan ada pula yang malah Umroh gara-gara ada dude herlinonya... UGH *kan masih banyak yang ganteng, thomas Djorghi kan ganteng waghhaah *kenapa harus dude herlino coba....
kembali ke alur cerita, proses pencucian emosi dari sutradara ini saya bilang amat menyentuh, mulai di tunjukan susahnya cari duit, trus kenyataan-kenyataan pahit hingga alur klimak yang tentunya membuat emosi anda bakal naik turun, *EYE candy?? ndak ada tuh, apalagi kayak yang ada di film Serigala Terakhir yang EYE candy banget hihiihihi *disini justru drama kehidupan dan kenyataan dari kaum yang terpingirkan terlihat begitu jauh, yang saya suka dari cerita ini
meski si nenek sedang kesusahan, dan keinginan untuk naik hajinya tinggi, dia masih rela untuk menyerahkan sisa uangnya yang tak seberapa untuk menolong tetangganya yang sakit *Masya Allah~!!!!
dan adegan yang paling mantab adalah ketika sang nenek berjalan dengan anak lelakinya ke sebuah pantai *bagus banget sich pantainya*, dan dia bilang kalau misal dia di jemput terlebih dahulu sebelum pergi ke Mekkah, "Allah sudah tahu kalau hatinya sudah terlebih dahulu di Mekkah" >>> SUMPAH ANE MEWEK ABIS
jadi temen-temen yang belom nonton Emak Pengen Naik Haji, segeralah Nonton, sebelum tersundut oleh FILM yang akan pasti FULL SOLD OUT lagi *aaa... edward KECULEEK~!!!!
Rifcy Zulficar
21 Nov 2009
Film yang di bintangin John Cussack yang mukanya ganteng2 gitu... lalu apa sih yang di tawarkan dari Film ini? secara garis besar mungkin saya cuman menuliskan kalau Film besutan sutradar Roland Emmerich, dasyat abis, penggambaran secara detail mengenai Kiamat versi "Roland emmerich" sendiri tak disangka bisa membuat masyarakat indonesia cukup keder, sampai teriak astagfirullah astagfirullah hingga kemudian berkoar pada temen-temennya lalu"eh Gue udah nonton 2012, aduh serem banget lo wajib nonton" udah deh bisa di pastikan efek domino dari si A ngomong ini di kasih Bumbu oleh si B kemudian berkembang dan akhirnya... efeknya dirasa ampe sekarang
palagi MUI *Majelis Ulama Islam, membuat Fatwa untuk mengharamkan nonton 2012 *PLAK DASAR MUI
tentu saja membuat orang orang yang belom menonton mendapat DORONGAN ingin menonton penasaran ada apa dengan Film 2012??? hyeee PLAAK~!!! dasar orang orang mau tauuuuuu ajaa....
tapi, di tengah maraknya orang sedang ingin menonton 2012, mereka bahkan tidak melirik Emak Ingin Naik Haji karya dari Aditya Gumay, ini tampaknya tersisihkan dari hingar bingarnya film 2012, dimana hampir dipastikan 90 persen para penonton bioskop pada ngantri 2012, mereka tampaknya memandang hampir kebanyakan FIlm indonesia jarang sich yang bermutu, tapi menurut saya yang awam ini soal FILM, Film ini sukses membuat saya menangis dan mempermainkan emosi saya, ketimbang nonton 2012 *maaf ya para penggemar 2012, tapi sayangnya animo masyarakat akan film Indonesia masih kurang
di tengah derasnya masukan dari Bioskop indonesia yang menayangkan 2012, Emak Pengen Naik Haji, menyajikan sebuah drama menyayat hati yang tentunya lebih realistis, saya lebih merasakan Nikmatnya ketika Menyebut "Masya Allah, Astagfirullah, Subhanallah" ketika menyaksikan film ini dari pada ketika menonton Film 2012,Film emank ingin naik haji sendiri menceritakan tentang 3 Keluarga, yang 1 keluarga miskin yang pengen naek haji tapi ndak ada duit, 1 keluarga yang kayak dan udah berkali2 Umroh serta naik haji, dan 1 keluarga kaya yang naek haji hanya untuk gelar *Astagfirullah~!!
diceritakan tentang seorang nenek miskin umur 60an yang memiliki ke Inginan untuk melaksanakan kewajiban dalam rukun islam ke 5 yaitu Naik haji untuk yang mampu, yah sayangnya si Nenek ini tidak mampu, dan pekerjaan dia adalah membuat kue, serta pekerjaan anaknya yang hanya seorang pelukis saja
disinilah sisi kenyataan mulai di perlihatkan, disaat orang yang PENGEN BANGET naek haji, orangnya alim, rajin ngaji, sholat dan lain-lain, sedangkan orang yang kaya, malah pengen naek haji demi gelar dan ada pula yang malah Umroh gara-gara ada dude herlinonya... UGH *kan masih banyak yang ganteng, thomas Djorghi kan ganteng waghhaah *kenapa harus dude herlino coba....
kembali ke alur cerita, proses pencucian emosi dari sutradara ini saya bilang amat menyentuh, mulai di tunjukan susahnya cari duit, trus kenyataan-kenyataan pahit hingga alur klimak yang tentunya membuat emosi anda bakal naik turun, *EYE candy?? ndak ada tuh, apalagi kayak yang ada di film Serigala Terakhir yang EYE candy banget hihiihihi *disini justru drama kehidupan dan kenyataan dari kaum yang terpingirkan terlihat begitu jauh, yang saya suka dari cerita ini
meski si nenek sedang kesusahan, dan keinginan untuk naik hajinya tinggi, dia masih rela untuk menyerahkan sisa uangnya yang tak seberapa untuk menolong tetangganya yang sakit *Masya Allah~!!!!
dan adegan yang paling mantab adalah ketika sang nenek berjalan dengan anak lelakinya ke sebuah pantai *bagus banget sich pantainya*, dan dia bilang kalau misal dia di jemput terlebih dahulu sebelum pergi ke Mekkah, "Allah sudah tahu kalau hatinya sudah terlebih dahulu di Mekkah" >>> SUMPAH ANE MEWEK ABIS
jadi temen-temen yang belom nonton Emak Pengen Naik Haji, segeralah Nonton, sebelum tersundut oleh FILM yang akan pasti FULL SOLD OUT lagi *aaa... edward KECULEEK~!!!!
Rifcy Zulficar
21 Nov 2009
0 komentar:
Posting Komentar